Kedua anak-anakku, Ruth dan Jonathan penggemar ayam bakar. 2 minggu terakhir ini Kakak Ruth selalu menyebut "Kapan ya...Mama bikin ayam bakar lagi...??" Kebetulan Sabtu minggu lalu sedang gak pengen ada acara kemana-mana. Pulang dari OR lari dan jalan pagi keliling kompleks aku mampir ke tukang sayur langganan di depan Cluster yang bawaannya lumayan lengkap mirip dengan dagangan di pasar. Cihuyyy masih kebagian ayam kampung deh...langsung beli 2 ekor dan potong 4 masing-masing.
Tiap kali aku pergi ke pasar atau nyamperin dagangan tukang sayur selalu saja bawaannya laper mata. Segala jenis pengen dibeli dan dioleh seperti aku punya waktu banyak saja hehehehehe.....andaikan ada kantor yang mengijinkan aku tiap pagi masak dulu baru berangkat ke kantor siangan gituh....hahahahaha....gampar aja deh biar bangun dan sadar kembali.
Anyway, kembali ke Ayam Panggang! Kakak Ruth berpesan supaya kali ini aku bikin ayam bakar yang agak pedas. Browsing-browsing cuman via BB dan karena layar mini rada males akhirnya memutuskan untuk mengarang indah saja sesuai feeling. Yang kebayang adalah ayam bakar ala padang karena bumbunya kebetulan ada semua dan kebeli di tukang sayur. Apakah ini layak dibilang ayam bakar ala padang? entahlah....aku sebut begitu karena bumbunya yang beragam, kuning merah warnanya hihihihihi.....emaknya Ruth dan Jo ngasal aja dehhh....
Anyway, hasilnya yummy lhooo bahkan dari olahan ini muncul masakan lain yang diluar dugaan dan akhirnya jadi kesukaan anak-anak juga hahahaha...hemat energi bener-bener, sekali olah 2 masakan keluar. Ini yang ayam bakar duluan ya....
Bahan - bahan :
1 ekor ayam kampung potong 4 bagian (aku pakai 2 ekor ayam dapet 8 potong)
20 butir kemiri
1 sdm ketumbar
1 sdt lada bubuk
10 cm kunyit
5 cm jahe
7-8 cm lengkuas
2 liter santan dari 1 butir kelapa
3 batang serai memarkan
5 lembar daun salam
8 lembar daun jeruk
6 buah cabe merah besar buang bijinya
75 gr gula merah
1 1/2 sdm garam (kalau kurang asin silahkan ditambah)
Cara Membuat :
1. Kucuri ayam yang sudah dibersihkan dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, sisihkan.
2. Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, daun salam dan serai
3. Rebus ayam dengan santan dan bumbu langsung tanpa bumbu perlu disangrai. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan serai yang sudah di keprek pangkalnya. Masak dengan api kecil sampai ayam lunak dan bumbu asat meresap. Kalau punya presto boleh dipakai prosesnya jauh lebih cepat.
4. Bakar ayam di pan yang sudah dioles dengan sedikit minyak. Sambil di bolak balik dan disemir dengan sisa bumbu.
5. Ayam bakar siap disajikan.
No comments:
Post a Comment