Buku Resep Online ini berisikan resep-resep favorite keluarga kami yang kami ambil dari berbagai sumber yang telah menginspirasi dapur kami secara luar biasa.

Anda diperkenankan untuk melihat-lihat dan mencoba resep yang ada disini. Percayalah memasak dan membuat kue itu sungguh asyik dan menyenangkan lho...tidak sesulit yang anda bayangkan. Bahkan bisa melibatkan seluruh anggota keluarga.


Wednesday, March 6, 2013

Sop Macaroni Sosis Sayuran



Jenis sop yang ini, mostly dimasak pada saat anak-anak kurang enak badan dan malas makan nasi. Kalau anak-anak sedang gak enak badan aku gak pernah memaksakan mereka makan nasi. Karbohidrat bisa datang dari jenis bahan makanan yang lain, tidak melulu harus dari beras. Supaya segar berkuah, jenis sop macaroni ini yang paling sering aku bikin.

Untuk dagingnya aku pakai sosis yang sudah tersedia di rumah. Anda bisa pakai ayam, daging sapi dll...tapi ini adalah jenis sop yang bahannya memakai apa yang ada di dalam lemari es. Untuk berkreasi lebih, silahkan saja mau jenis sayuran apapun bisa anda cemplungkan disini.

As usual, gak ada judulnya bumbu sop yang di tumis, semua masuk dalam kondisi air masih dingin diatas api yang kecil.

Bahan-bahan :

100 gr macaroni
5 buah sosis sapi, potong kecil sesuka
100 gr buncis, siangi, potong 2cm
3 buah wortel, potong kecil sesuka
3 batang daun bawang, potong 2cm
3 batang daun seledri, potong 2cm
3 siung bawang putih, keprek
1 buah bawang bombay, potong 4
1 sdm minyak goreng
1 + 1/2 sdt garam
1 + 1,5 liter air
1 sdm gula pasir


Cara Membuat :

1. Rebus macaroni dalam 1 liter air, tambahkan 1/2 sdt garam. Rebus sampai empuk, angkat, tiriskan dan sisihkan.

2. Dalam panci, masukkan 1 1/2 liter  air, tambahkan bawang putih keprek + bawang bombay + wortel + buncis + sosis. Rebus bareng dengan api kecil sampai mendidih.

3. Tambahkan garam dan gula pasir, kemudian masukkan potongan daun bawang dan daun seledri, cicip sampai sesuai selera. Setelah itu langsung angkat dari api.

4. Untuk menyajikan, letakkan macaroni rebus secukupnya dalam sebuah mangkok kemudian guyur dengan sop beserta isinya, langsung nikmati. Yuuummmm!

Oseng Pare



Naaahh....kalau ini masakan kesukaanku yang setiap aku bikin, hanya dirikulah yang makan hahahahaha....suami dan anak-anak bahkan ART di rumah cuman nyengir tiap kali aku  masak ini. Ya sud tak mengapa, malah puas tho semua dimasak dan dimakan sendiri hahahaha....

Oseng pare ini enak sekali bila ditambahkan ikan teri asin, cuman karena aku memilih mengurangi konsumsi garam aku pilih oseng pare polos sajah. Itupun sudah sangat sedap dan sanggup membuatku nambah nasi putih anget, hiks hiks hiks...more karbo deh *gubraakksss*

Bahan - bahan :

3 buah pare ukuran sedang
10 buah cabai rawit merah besar (mau ditambah cabai keriting atau cabai hijau silahkan, sesuai selera anda)
3 siung bawang putih, iris tipis
7 siung bawang merah, iris tipis
3 lembar daun salam
2 cm laos, keprek
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
1 1/2 sdm minyak goreng


Cara Membuat :

1. Siangi pare, buang isinya, potong kecil-kecil.

2. Tambahkan 1 sdt garam, remas-remas potongan pare dengan garam, kemudian cuci bersih, tiriskan dan sisihkan.

3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan potongan cabe rawit, aduk-aduk hingga layu.

4. Masukkan potongan pare, aduk rata, tambahkan daun salam, laos, garam dan gula pasir, aduk merata dan cicipi hingga selera, kemudian segera angkat dari api dengan kondisi parenya masih 1/2 matang. Sajikan bersama nasi putih hangat, yuuummm!!

Sop Ayam Sayuran

Jenis masakan lain yang tidak pernah absen setiap minggunya di rumah kami yaitu Sop Ayam Sayuran.



Bikin sop ini mudah kan ya....bumbunya simple. Dan sekali lagi kalau di rumah kami, bumbu sop gak pake ditumis dulu. Semua masuk bareng rebus bareng dengan dagingnya dimulai dengan air dingin dengan api kecil. Aku belajar ini dari acara Master Chef Australia. Kalau dulu belajarnya air mendidih dulu baru dimasukin itu ayam dan bumbu yang sudah ditumis, udah lama aku tinggalkan itu. Dan terbukti memang rasa kaldu dan bumbunya lebih  menyatu, dan yang aku suka lagi, kuah kaldunya bening dan segar tak berminyak. Memang siy, syarat lain, jangan sampai ada tuh kulit ayam nyemplung ke my soup hihihihihi.....


Bahan - Bahan :

1/2 ekor ayam, siangi dan potong-potong kecil untuk sop, buang semua kulit ayamnyam cuci bersih
1 buah jeruk nipis
3 siung bawang putih, keprek
1 buah bawang bombay, potong 4 bagian
100 gr buncis, siangi, potong-potong kecil 2cm
2 buah wortel ukuran besar, potong-potong kecil sesuka
1 buah kentang ukuran besar, potong-potong kecil sesuka
1 buah tomat potong 8
3 helai daun bawang, potong 2cm
3 helai daun seledri, potong 2cm
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
1,5 liter air


Cara Membuat :

1. Lumuri potongan ayam dengan air jeruk nipis, diamkan 30 menitan, sisihkan.

2. Masukkan potongan ayam ke dalam panci, masukkan bawang putih keprek dan bawang bombay, tambahkan air, masak diatas api kecil sampai mendidih dan ayam empuk. Sesekali buah busa dan kotoran yang terapung diatas.

3. Masukkan kentang, diamkan selama 2 menit, tambahkan wortel, diamkan selama 1 menit, tambahkan buncis, diamkan selama 1 menit sampai semua mendidih.

4. Masukkan daun bawang, daun seledri, tomat, garam dan gula pasir, aduk rata dan cicipi sampai sesuai selera langsung angkat dari api supaya sayuran tidak over cooked.

*) Saat melumuri ayam dengan air perasan jeruk nipis, aku tidak pernah cuci ayamnya kembali. Air jeruk nipis yang menempel pada ayam, menambah kaya citarasa setiap masakan *imho*

Orek Tempe



Orek Tempe ini adalah jenis masakan sederhana yang lezat. Ruth dan Jonathan aku perkenalkan kepada orek tempe sejak mereka masih usia dini, 12 bulan...saat mereka sudah bisa makan garam gula, kecap...itu saatnya aku mengolah orek tempe sebagai menu makan sehari-hari. Tentunya kalau untuk Batita, pemakain garam dan gula seminimal mungkin.

Beranjak makin besar, tentu lidah mereka sudah gak se-plain dulu lagi. Makanya aku berani menambahkan cabai di orek tempe buatanku. Pembuatannya cukup mudah, hasilnya enak gak keras, tetap empuk tapi juga kering gak berminyak apalagi berair. Pas saja.

Resepnya sebagai berikut,

Bahan - bahan :

1 papan tempe ukuran sedang
3 siung bawang putih, iris tipis
8 siung bawang merah, iris tipis
2 buah cabai merah besar, iris serong tipis
3 lembar daun salam
2 cm laos, keprek
50 gr gula merah, sisir halus
1 sdt garam
3 sdm kecap manis
1 1/2 sdm minyak goreng untuk menumis
1/4 cangkir air


Cara Membuat :

1. Potong-potong tempe ukuran memanjang 2cm x 0,5cm.

2. Goreng tempe setengah matang, tiriskan dan sisihkan.

3. Panaskan minyak dalam penggorengan, tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum, masukkan irisan cabai dan masak sampai layu.

4. Masukkan tempe yang sudah digoreng setengah matang, tambahkan gula merah + garam + kecap manis + air + daun salam + laos + air secara berurutan sambil diaduk rata dan kecilkan api. Cicipi sampai sesuai selera.

5. Aduk-aduk sampai bumbu meresap dan air asat, angkat dari api, sajikan.

Tuesday, March 5, 2013

Opor Ayam Tahu



Seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya, temen tumis taoge kacang panjang di meja makan kami adalah Opor Ayam Tahu :-)

Opor Ayam Tahu ini masakan kesukaan Ruth, terutamanya sekali. Ni anak gak ada bosennya sama opor, dan saat dia minta dimasakin opor ayam tahu kesukaannya memang kondisi tubuh Ruth sendiri sedang kurang fit karena batuk pilek.

Seperti biasa, kalau sudah melibatkan santan dan kemiri, maka aku sama sekali tidak pernah menumis bumbu, semua langsung masuk cemplung bareng dengan santan dan rasanya pun tetap sedap.

Bahan - bahan :

1 ekor ayam, siangi, buang semua kulitnya (kalau saya) potong 12 bagian
1 buah jeruk nipis
10 buah tahu goreng
10 butir kemiri
5 siung bawang putih
10 siung bawang merah
1/2 sdm ketumbar
1 sdt lada bubuk
3 cm jahe
5 cm lengkuas
5 cm kunyit
3 batang serai
 5 lembar daun salam
7 lembar daun jeruk
1/2 sdm garam
100 gr gula merah, sisir halus
500 liter santan kental dari 1 butir kelapa
1 liter air
bawang merah goreng untuk taburan


Cara membuat :

1. Lumuri ayam dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama 30 menit, sisihkan.

2. Haluskan kemiri + bawang putih + bawang merah + ketumbar + jahe + lengkuas + kunyit.

3. Siapkan panci, alasi dasar panci dengan daun salam + daun jeruk + serai. Susun ayam diatasnya, tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan + garam + gula merah sisir + lada bubuk + air. Masak dengan api kecil sampai mendidih dan ayam empuk.

4. Tambahkan tahu, aduk rata sampai mendidih. Tambahkan santan, aduk-aduk terus jangan sampai santan pecah. Jangan lupa cicipi sampai rasa yang pas selera.

5. Saat menyajikan tambahkan bawang goreng. Yummmm!

Tumis Taoge Kacang Panjang



Nah, ini jenis tumisan yang lain yang juga pengerjaannya serba cepat dan tidak membuang banyak waktu anda. Tumisan jenis ini sebetulnya luwes sekali karena anda bisa menambahkan jenis sayuran lain seperti wortel yang diiris panjang halus seperti korek api, atau tempe dan tahu.

Buat kami, 2 jenis sayuran ini sudah cukup sedap. Biasanya aku buat sayuran ini sebagai teman makan opor ayam. Agak aneh ya? hihihihi.....soalnya klo masak opor saja, sepertinya kurang komplit kalau tak ada masakan sayuran. Dan yang terpikir cocok adalah jenis sayuran ini, tumisan, tak banyak kuah, cepat membuatnya dan syeddaapppp :-)

Berikut resepnya ya,

Bahan - bahan :

1 ikat kacang panjang ukuran besar kurang lebih 350gr, siangi dan potong-potong 2cm
250 gr taoge
2 buah cabai merah, iris tipis serong
3 siung bawang putih, keprek
1 buah bawang bombay, iris halus
1/2 sdt lada bubuk
1 sdm kecap asin
1/2 sdt garam
1 sdm gula pasir
1 sdm minyak wijen
1 sdm minyak goreng
1/2 cangkir air


Cara Membuat :

1. Panaskan minyak wijen + minyak goreng. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang bombay dan irisan cabai merah sampai layu.

2. Masukkan potongan kacang panjang, aduk-aduk merata, tambahkan air. Biarkan sejenak kira-kira 1 menitan sambil terus diaduk rata.

3. Masukkan taoge, aduk rata.

4. Tambahkan kecap asin, gula pasir, garam, lada bubuk, aduk rata dan cicipi sampai sesuai selera.

5. Angkat dari api dan sajikan hangat.

Tumis Kangkung Tauco



Satu lagi jenis tumis sayuran yang jadi favorite di rumah dan tiap minggu pasti ada dalam menu harian keluarga kami, yaitu Tumis Kangkung Tauco.

Membuatnya mudah sekali, hasilnya enak deh....tumis kangkung paling enak disantap langsung setelah dimasak, dan langsung habis saat itu juga. Yummm....

Bahan-bahan :

3 ikat kangkung, siangi dan cuci bersih
5 siung bawang putih, keprek
1 buah bawang bombay iris halus
1 buah tomat potong memanjang 8 bagian
2 buah cabai merah besar potong menyerong
2 sdm tauco
1/2 sdt lada bubuk
2 sdt gula pasir
2 sdt kecap asin
1 sdm minyak wijen
1/2 sdm minyak goreng
1/4 cangkir air


Cara Membuat :

1. Panaskan minyak goreng dan minyak wijen. Tumis bawang putih sampai harum, tambahkan bawang bombay dan irisan cabai, aduk sampai layu.

2. Masukkan potongan kangkung, aduk rata cepat, tambahkan tauco, aduk rata, tambahkan air aduk merata.

3. Tambahkan kecap asin + lada bubuk + gula pasir + kecap asin, cicipi sampai sesuai selera.

4. Masukkan potongan tomat, aduk merata cepat, angkat dari api.

*) Notes : masak tumis kangkung ini di api besar dengan cepat supaya sayuran masih segar dan tidak over cooked.

Tumis Sawi Putih Telur



Lagi niat niy beresin blog resep yang terbengkalai sekian minggu. Padahal dapur siy ngebul terus tiap weekend tapi hasil jepretan masakan masih ngendon semua di external disk *pphheewwwww*

Kali ini aku mau share resep tumisan sayuran yang guampaanggg dan masaknya gak sampai 15 menit mulai dari persiapan sampai mateng. Ciyuuussss....aku sering demokan ini ke mbak di rumah biar dia tau bahwa memasak itu fun, gak perlu repot berjam-jam nyiapin bahan dll. Apalagi masakan sehari-hari, praktis sajah.

Keluarga kami suka tumisan, karena minim minyak, syedaapp, dan cepat hihihihihi....bumbunya pun simple. Andalan ku adalah gabungan minyak wijen + minyak goreng + kecap asin + gula pasir + lada bubuk dan bawang putih tentunya. Dah itu doaanggg....

Salah satu sayur kegemaran seluruh keluarga adalah tumis sawi putih telur. Berikut resepnya,

Bahan - bahan :

1 bongkol sawi putih, siangi dan potong kecil-kecil 2cm untuk memudahkan menyantapnya
3 siung bawang putih, keprek dan cincang halus
1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong halus
3 lembar daun bawang, potong 2cm
2 butir telur, kocok lepas
1 sdm minyak wijen
1 sdm minyak goreng
2 sdt kecap asin
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt garam
1 1/2 sdt gula pasir


Cara membuat :

1. Buat telur menjadi scramble eggs, boleh ditambahkan garam sedikit. Sisihkan.

2. Panaskan minyak wijen dan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum, tambahkan bawang bombay, tumis sampai layu.

3. Masukkan potongan sawi putih, aduk merata.

4. Tambahkan kecap asin, lada bubuk, garam dan gula pasir, aduk merata cepat.

5. Tambahkan scramble eggs, aduk rata, tambahkan potongan daun bawang, aduk lagi merata dan langsung angkat dari api.

*) Notes : tak perlu menambahkan air dalam masakan ini karena sawi putih akan mengeluarkan air pada saat dimasak. Masak tumisan ini dengan api besar dan cepat supaya terjaga sayuran tetap segar dan crunchy nggak over cooked.

Angsio Ceker (Kaki) Ayam

Ayam...dan ayam lagi...huehehehehe....semoga yang melongok ke blog ini gak bosen ya :-)

Ceker ayam niy, kesukaan kami sekeluarga. Mau diapain aja pasti lahap. Nah...dari sekian resep yang sudah aku coba, yang belum pernah dicoba sama sekali adalah Angsio Ceker Ayam. Tiap kali kami pergi ke chinese restoran or dimsum place, anak-anak akan tanya : "Ma, bisa bikin ginian nggak Ma?." Dan dengan PD nya aku akan menjawab : "Bisa!." Anak-anak akan tanya lagi : "Kapan????."


Maka jadilah di sebuah weekend aku akhirnya memantapkan diri membuat Angsio Ceker Ayam berdasarkan resep dari NCC (Natural Cooking Club). Resep ini tentunya mengalami modifikasi di dapurku seperti biasa karena ada juga bahan yang gak tersedia di rumah hehehehe....Berikut resepnya ya,

Bahan-bahan :

1 kg ceker ayam
5 siung bawang putih, keprek dan cincang halus
2 cm jahe, keprek
1 sdm saos tiram
2 sdm kecap asin
2 sdm kecap mushroom (ini gak pake - gak punya)
2 sdm angciu
3 sdm gula pasir
1 sdt garam
1/2 sdt lada bubuk
1 sdt kaldu bubuk
1,5 liter air
1 sdm angkak, haluskan
2 buah cabe merah besar iris
1 sdm minyak wijen
1 sdm kanji / tepung tapioka encerkan dengan air

Cara Membuat :

1. Bersihkan ceker, goreng hingga benar-benar kering. Rendam ceker dalam air es selama kurang lebih 3 jam.


2. Tumis bawang putih sampai harum, tambahkan jahe dan masukkan ceker, aduk cepat merata.

3. Masukkan air, tambahkan saos tiram + kecap asin + kecap mushroom + angciu + gula pasir + garam + lada bubuk +  kaldu bubuk + angkak. Aduk merata, rebus ceker dengan api kecil sampai empuk dan bumbu meresap, boleh pakai panci presto.

4. Ketika ceker sudah empuk, bumbu meresap dan air tinggal sedikit, masukkan minyak wijen, aduk merata.

5. Tambahkan larutan tepung kanji, aduk cepat kembali. Terakhir masukkan irisan cabai merah, aduk rata dan sajikan.

Hasilnya....yuuummmm!!! aku tanya ke Jeff dan anak-anak semua angkat jempol. Mereka bilang rasanya sudah plek sama seperti yang di resto. Uhuyyyy!!!

*) Notes : harap hati-hati saat menggoreng ceker hingga kering karena ceker saat digoreng sering meletus.

Ayam Kari



Naaahh....ini yang aku bilang di postingan sebelumnya bahwa pada saat proses memasak Ayam Bakar ala Padang, ternyata aku menemukan bahwa dalam proses masak tersebut, exactly dengan bumbu yang sama, dapat tercipta pula Ayam Kari yang lezaaaatttt!!....bedanya kalau bikin ayam Kari nggak perlu dibikin asat airnya, cukup kuahnya asat separo. Hasilnya benar-benar mantap, dan senangnya lagi Ruth dan Jonathan sukaaa bangettt....

Oh ya, dalam setiap masakan yang aku buat dengan pemakaian santan dan kemiri, bisa diperhatikan selalu prosesnya aku tak pernah menumis bumbu, tapi langsung direbus. Mengapa demikian? karena santan dan kemiri sudah menghasilkan minyak, aku gak mau lagi nambah minyak dalam masakan yang aku hasilkan.

Apakah langu hasilnya? Ehm...entah hidung dan lidahku yang nggak sensitif, tapi menurutku baik-baik saja, bahkan Jeff pun memuji. Bedanya, masakanku tetap lezat tanpa ada rasa mbleneg dari minyak berlebihan.

Resep Kari Ayam ini plek ketiplek sama resep ayam panggang ala padang sebagai berikut,

Bahan-bahan :

2 ekor ayam kampung masing-masing potong 4



1 buah jeruk nipis
20 butir bawang merah
10 siung bawang putih
20 butir kemiri
1 sdm ketumbar
1 sdt lada bubuk
10 cm kunyit
5 cm jahe
7-8 cm lengkuas
2 liter santan dari 1 butir kelapa
3 batang serai memarkan
5 lembar daun salam
8 lembar daun jeruk
6 buah cabe merah besar buang bijinya
75 gr gula merah
1 1/2 sdm garam (kalau kurang asin silahkan ditambah)

Cara Membuat :

1. Kucuri ayam yang sudah dibersihkan dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, sisihkan.

2. Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, daun salam dan serai

3. Rebus ayam dengan santan dan bumbu langsung tanpa bumbu perlu disangrai. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan serai yang sudah di keprek pangkalnya. Masak dengan api kecil sampai ayam lunak dan bumbu meresap. Bila santan / air sudah berkurang setengahnya, matikan api.

Ayam Panggang Ala Padang



Kedua anak-anakku, Ruth dan Jonathan penggemar ayam bakar. 2 minggu terakhir ini Kakak Ruth selalu menyebut "Kapan ya...Mama bikin ayam bakar lagi...??" Kebetulan Sabtu minggu lalu sedang gak pengen ada acara kemana-mana. Pulang dari OR lari dan jalan pagi keliling kompleks aku  mampir ke tukang sayur langganan di depan Cluster yang bawaannya lumayan lengkap mirip dengan dagangan di pasar. Cihuyyy masih kebagian ayam kampung deh...langsung beli 2 ekor dan potong 4 masing-masing.

Tiap kali aku pergi ke pasar atau nyamperin dagangan tukang sayur selalu saja bawaannya laper mata. Segala jenis pengen dibeli dan dioleh seperti aku punya waktu banyak saja hehehehehe.....andaikan ada kantor yang mengijinkan aku tiap pagi masak dulu baru berangkat ke kantor siangan gituh....hahahahaha....gampar aja deh biar bangun dan sadar kembali.

Anyway, kembali ke Ayam Panggang! Kakak Ruth berpesan supaya kali ini aku bikin ayam bakar yang agak pedas. Browsing-browsing cuman via BB dan karena layar mini rada males akhirnya memutuskan untuk mengarang indah saja sesuai feeling. Yang kebayang adalah ayam bakar ala padang karena bumbunya kebetulan ada semua dan kebeli di tukang sayur. Apakah ini layak dibilang ayam bakar ala padang? entahlah....aku sebut begitu karena bumbunya yang beragam, kuning merah warnanya hihihihihi.....emaknya Ruth dan Jo ngasal aja dehhh....

Anyway, hasilnya yummy lhooo bahkan dari olahan ini muncul masakan lain yang diluar dugaan dan akhirnya jadi kesukaan anak-anak juga hahahaha...hemat energi bener-bener, sekali olah 2 masakan keluar. Ini yang ayam bakar duluan ya....

Bahan - bahan :

1 ekor ayam kampung potong 4 bagian (aku pakai 2 ekor ayam dapet 8 potong)



1 buah jeruk nipis
20 butir bawang merah
10 siung bawang putih
20 butir kemiri
1 sdm ketumbar
1 sdt lada bubuk
10 cm kunyit
5 cm jahe
7-8 cm lengkuas
2 liter santan dari 1 butir kelapa
3 batang serai memarkan
5 lembar daun salam
8 lembar daun jeruk
6 buah cabe merah besar buang bijinya
75 gr gula merah
1 1/2 sdm garam (kalau kurang asin silahkan ditambah)

Cara Membuat :

1. Kucuri ayam yang sudah dibersihkan dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 15 menit, sisihkan.

2. Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, daun salam dan serai

3. Rebus ayam dengan santan dan bumbu langsung tanpa bumbu perlu disangrai. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan serai yang sudah di keprek pangkalnya. Masak dengan api kecil sampai ayam lunak dan bumbu asat meresap. Kalau punya presto boleh dipakai prosesnya jauh lebih cepat.

4. Bakar ayam di pan yang sudah dioles dengan sedikit minyak. Sambil di bolak balik dan disemir dengan sisa bumbu.

5. Ayam bakar siap disajikan.