Buku Resep Online ini berisikan resep-resep favorite keluarga kami yang kami ambil dari berbagai sumber yang telah menginspirasi dapur kami secara luar biasa.

Anda diperkenankan untuk melihat-lihat dan mencoba resep yang ada disini. Percayalah memasak dan membuat kue itu sungguh asyik dan menyenangkan lho...tidak sesulit yang anda bayangkan. Bahkan bisa melibatkan seluruh anggota keluarga.


Tuesday, September 25, 2012

Pepes Ikan Kembung



Jeff selalu bilang bahwa ikan yang paling enak adalah ikan kembung! hehehehe....mau digoreng, dipepes, ikan kembung is the best deh! Klo digoreng siy gak usah di posting resepnya disini kali ya hahahaha...apalagi caraku mengolah ikan goreng itu so simple cuman dikasih garam dan cuka/air jeruk nipis/lemon sajah. Goreng melulu bosan...mari kita bikin pepes aja yuk. Ribet dikit....hehehehe....resepnya bukan dari mana-mana, dari liat aja udah bisa dikira-kira trus tambahin sesuka hati Emaknya Ruth dan Jo, maka jadilah. Pesan Jeff dan Mama Mimi selalu, klo bikin pepes pokoknya harus berbumbu banyak biar enak!

Bahan-bahan :


4 ekor ikan kembung banjar
1 buah jeruk nipis untuk diambil airnya
250gr kemiri
24 siung bawang merah
12 siung bawang putih
8 buah cabe merah keriting, kalau kurang pedas silahkan tambah sendiri
200gr daun kemangi, siangi
6 batang daun sereh ambil putihnya saja
10 lembar daun jeruk
4 lembar daun salam
satu jari kunyit
1 sdm garam
Daun pisang untuk membungkus
Lidi / tusuk gigi untuk menyemat

Cara Membuat :

1. Bersihkan ikan kembung, kucuri dengan air jeruk nipis, sisihkan


2. Lemaskan daun pisang dengan cara dijemur atau dikukus.


3. Iris tipis sereh dan lengkuas


4. Haluskan kemiri + bawang putih + bawang merah + cabai + kunyit dan garam


5. Dalam mangkok besar campur bumbu halus + sereh + lengkuas + daun jeruk + daun kemangi, aduk merata


6. Susun daun pisang, tambahkan 1 lembar daun salam dan lumuri daun dengan bumbu, tambahkan ikan. Masukkan sebagian bumbu kedalam tubuh ikan, lumuri bagian tubuh ikan dengan bumbu kemudian bungkus dengan daun. Semat setiap ujung daun dengan lidi.


7. Kukus ikan dalam dandang / kukusan yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Cukup dikukus dalam api kecil sampai matang. Kemarin aku kukus selama 3 jam dengan api kecil, hasilnya bumbu benar-benar meresap namun tulangnya belum lunak.


8. Sebelum disajikan, bakar pepesan diatas api supaya aroma daun pisang yang terbakar dapat memberikan tambahan aroma dan rasa. Aku bakarnya pakai pan. Setelah dibakar di kedua sisi, pepes siap disajikan.





Prawns Teriyaki



Bosan dengan chicken or beef teriyaki? Cobain resep satu ini deh....aku bereksperimen dengan Prawns Teriyaki dikarenan Ruth dan Jo yang suka dengan tekstur udang yang lembut apabila kita memasaknya dengan tepat. Ini adalah kali kedua aku memasak prawns teriyaki dan akhirnya memutuskan untuk membukukannya di buku resep online.


Bahan-bahan:


1 kg udang ukurang sedang
1 buah bawang bombay ukurang sedang, iris tipis
5 siung bawang putih
1 cm jahe, keprek
2 batang daun bawang, potong dadu
5 sdm saus teriyaki
3 sdm kecap manis
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
1 1/2 sdm minyak wijen
1 1/2 sdm minyak goreng

Cara membuat:

1. Kupas udah bagian kepala, ekor, dan kulitnya, jangan lupa bersihkan juga kotorannya. Cuci bersih sisihkan.

2. Haluskan 3 siung bawang putih.


3. Dalam mangkok terpisah yang cukup besar, campur bawang putih yang sudah dihaluskan + kecap manis + saus teriyaki + gula pasir + garam + jahe, aduk merata.


4. Masukkan udah kedalam bahan rendaman tadi, aduk hingga merata kemudian tutup dengan plastik dan diamkan di lemari es kira-kira 1-2 jam, supaya bumbu meresap dengan baik.


5. Panaskan 1 sdm minyak wijen + 1 sdm minyak goreng, tumis bawang bombay hingga setengah matang dan berbau harum, angkat, sisihkan.


6. Panaskan 1/2 sdm minyak wijen + 1/2 sdm minyak goreng, tumis 2 siung bawang putih yang sudah dikeprek sampai harum, kemudian masukkan udang bersamaan dengan saus rendaman. Aduk-aduk hingga merata kira-kira 3 menit sampai matang.


7. Masukkan tumisan bawang bombang dan potongan daun bawang, aduk cepat, dan angkat dari api.


8. Prawns teriyaki, siap untuk disajikan.

Catatan :
Jangan memasak udang diatas api terlalu lama karena udang akan menjadi keras dan liat, manis dan gurihnya udang akan hilang apabila dimasak diatas api terlalu lama. Perhatikan dengan seksama saat memasaknya.

Wednesday, September 19, 2012

Risoles Ayam Sayuran

Dalam rangka penyelematan resep-resep yang pernah aku posting di Multiply dan berhubung Multiply mau tutup warung, satu persatu resep yang ada disana dan merupakan resep yang aku pakai sampai hari ini, aku pindahkan ke Buku Resep Emak.

Original recipe ini aku dapet dari Mbak Sri, dia adalah asisten turun temurun dari keluarga Joris. Waktu aku tanya Mbak Sri dapet resep risoles enak ini dari mana? Dia jawab dari Oma Eda. Buatku rasanya pas dan nggak terlalu sulit juga buatnya cuman emang siy...rempong dikit hihihihi....banyak printilan.



Bahan - Bahan :

Kulit Risoles :
750gr terigu protein rendah (cap kunci biru)
2 ltr air
9 butir telur
50 gr susu bubuk
1/2 cangkir minyak goreng
garam secukupnya

Isi Risoles :
1/2 kg buncis, potong halus
1 kg wortel, potong halus
10 batang daun bawang, iris halus
1 kg ayam, rebus suwir-suwir halus (boleh diganti dengan daging cincang)
250 gr tepung terigu
250 cc air kaldu
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
merica secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :
8 siung bawang putih
10 siung bawang merah

Bahan untuk polesan luar :
6 butir telur - kocok lepas
500 gr tepung panir

Cara Membuat :

Kulit Risoles :1. Campurkan semua bahan kecuali minyak, gunakan mixer untuk mencampur semua adonan sampai rata saja. Tuangkan minyak goreng, aduk rata. Kalau dirasa masih kurang encer, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
2. Buat kulitnya di teflon ukuran diameter 18 cm, teflon lapisi dengan minyak goreng sedikittt...saja (gunakan kuas untuk memoles minyak).

Isi Risoles:
1. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak goreng sampai wangi.
2. Masukkan sayuran dan ayam/daging suwir. Tambahkan garam, gula dan lada secukupnya kemudian tuangkan air kaldu, aduk rata dan masak sampai matang.
3. Tambahkan tepung terigu, masukkan sedikit demi sedikit sambil campuran sayur dan ayam terus diaduk rata sampai adonan isi kental dan matang. Sisihkan

Penyelesaian Risoles :
1. Ambil 1 lembar kulit risoles isi dengan isian risoles berupa campuran sayur dan ayam/daging, gulung dan lipat.
2. Celupkan risoles ke kocokan telur, gulirkan di tepung panir dan goreng dengan minyak panas sedang sampai kecoklatan dan matang.

Ayam Bakar Klaten


Ayam bakar merupakan salah satu  makanan favorit Ruth dan Jonathan. Jadi kali ini Emaknya Ruth dan Jo akan mencoba membuat ayam bakar favorite mereka yaitu yang rasanya gurih manis. Karena faktor manis inilah pilihanku jatuh kepada Ayam Bakar Klaten.

Hasil dari searching resep di internet, pilihan resepku jatuh kepada resep milik Keluarga Nugraha. Ada sedikit adjustment di takaran garam karena aku hanya pake 1 sdt instead of 1sdm dari ukuran resep milik Keluarga Nugraha, dan juga ada satu ingredient yang ketinggalan karena waktu belanja di pasar aku pikir jahe sudah termasuk dalam belanjaan bumbu dapur ternyata belum hihihihi...ya sudah di skip jahenya. Tapi over all, aku cocok sekali dengan resep dari Keluarga Nugraha. Terima kasih Keluarga Nugraha, untuk sharing resepnya.

Resep dari Ayam Bakar Klaten Keluarga Nugraha dengan sedikit adjustment dari Joris' Kitchen sbb: (please note saya bikinnya 2 ekor ayam sekaligus jadi resep ini saya kalikan 2 ya....)


Bahan - Bahan :
1 ekor ayam bagi 4 (aku pakai ayam pejantan)
4 lembar daun salam
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
20 gr asam jawa, larutkan dan remas-remas dalam 3sdm air panas, ambil airnya
500 ml santan

Bumbu yang dihaluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
5 butir kemiri
1/2 sdt merica bubuk
1 ruas kunyit
1 ruas lengkuas, keprek
50 gr gula merah (gula jawa), sisir halus
1 sdt garam
1 sdm gula pasir

Cara Membuat:

1. Bersihkan ayam, potong 4 bagian.

2. Larutkan asam jawa dalam air panas, remas-remas dan ambil airnya.



3. Haluskan bumbu.


4. Panaskan wajan, tambahkan sedikit minyak untuk menumis dan tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan daun salam dan sereh, aduk-aduk rata sampai tercium aroma wangi.



5. Tambahkan air asem jawa, aduk merata hingga tercampur ke bumbu. Kemudian masukkan potongan ayam, aduk merata dengan bumbu.


6. Setelah ayam bercampur dengan bumbu hingga merata dan dalam penggorengan beberapa saat, masukkan santan. Masak ayam berbumbu dengan santan sampai semua meresap ke dalam ayam dengan baik. Sesekali di aduk supaya santan tidak pecah.


7. Setelah santan asat, angkat dari api. Aku memasak santan dan ayam ini dalam api kecil sekitar 2 jam dan hasilnya daging ayampun jadi empuk.


8. Siapkan bakaran - aku pakai pan karena panasnya lebih cepat merata. Jangan lupa bolak balik ayam dan tiap kali oleskan sisa bumbu ke bagian ayam saat memanggangnya.


10. Setelah ayam kecoklatan, angkat dan siap untuk disajikan.


Tuesday, September 4, 2012

Babi Panggang Merah aka Pork Carsiew BBQ

Hello.....ini dia masakan berikut yang menjadi tantangan tersendiri untukku. Sudah lama aku penggemar babi panggang merah ini. Dari pertama kali mencoba sudah jatuh cinta dengan rasanya yang manis gurih dan tidak terlalu berlemak seperti babi panggang yang lain. Anak-anakku pun suka dengan babi panggang merah ini. Kalau beli nasi campur potongan daging ini selalu aku eman-eman disantap terakhir. Pernah beli dagingnya aja, alamakkk muahaallll!! Lama-lama jadi penasaran sendiri ingin mencoba dan kebetulan di support oleh Ruth juga.


Hari Sabtu pagi-pagi aku ngejarin ke pasar untuk membeli beberapa bahan yang dibutuhkan setelah hari Jumatnya aku sibuk browsing cari resep di internet. Ada beberapa versi tapi semuanya mirip-mirip dan gak terlalu susah bumbunya. Hanya saja Carsiew sauce aku gak bisa nemu. Kemudian angciu juga males beli botolan gede banget secara makenya cuman 3sdm. Baca-baca di internet ada yang substitute pakai bir jadi aku pilih itu aja yang gampang hahahaha...sisanya bisa langsung diminum juga soale, praktis *keplak!*

Membuat babi panggang merah ini sama sekali gak sulit, percaya deh! Aku aja bikin pertama kali langsung ketagihan pengen bikin lagi hehehehehe...secara guampanggg....berikut resepnya ya....aku ambil dari berbagai sumber di multiply dari resepnya mbak Stella, CiksCiks dan juga resep di blogspot kemudian aku sesuaikan dengan lidahku saja dan sesuka diriku di dapur (as usual). Anda sendiri, silahkan berimprovisasi yaa.... ;-)

Bahan-Bahan :


1 kg daging babi
5 siung bawang putih
1 sdm angkak
1 sdt bumbu ngo hiong bubuk
1 sdm garam
1/2 sdt pala bubuk
3 sdm gula pasir
4 sdm madu
1 sdm minyak wijen
3 sdm ang ciu
Cara Membuat :

1. Haluskan bawang putih


2. Tambahkan angkak, haluskan lembut sampai rata


3. Campur ulekan bawang putih dan angkak bersama dengan bumbu-bumbu yang lain dalam wadah.


4. Masukkan daging, lumuri daging dengan bumbu sampai merata.


5. Tutup dengan plastic wrapping, simpan di lemari es semalaman.


6. Keesokan hari saat mau manggang, panaskan oven 220 der C. Kemudian 2 loyang. Kita akan memanggang dengan cara au ban marie (semoga bener spellingnya). Loyang pertama tambahkan air, sisihkan.


Siapkan loyang kedua yang sudah dialasi dengan aluminium foil.


7. Susun daging dengan rata diatas loyang yang sudah dialasi dengan aluminium foil


Tutup permukaan loyang dengan aluminium foil.


Masukkan loyang ke-2 kedalam loyang pertama yang berisi air


Masukkan dalam oven dan panggang. Dari beberapa resep yang aku baca, semua menganjurkan setiap 10 menit olesi daging dengan sisa bumbu klo aku siy gak sakleg tiap 10 menit ya...20 menit, 15 menit, sesuai mood ajah hihihihihi..... Nah saat aku membuka kembali panggangan itu aku lihat bagian bawah daging banyak genangan lemak yang keluar dan juga air dari bumbu tentunya, which is good, it means lemak dan air akan keep daging tetap moist dan gak kering. Cuman...buat aku kok kurang sreg gimana gitu. Jadi di pemanggangan ke 1 jam 30 menit aku putuskan untuk membuka loyang dan melanjutkan pemanggangan dengan caraku sendiri.

8. Aku siapkan loyang lain dan tentu tetap dialasi dengan aluminium foil. Kemudian pindahin daging dari loyang di pemanggangan pertama ke loyang yang baru.

Ini kumpulan lemak dan bumbu dari hasil panggangan yang aku buang, even katanya waktu dicicip enak tapi tetep BIG NO NO!!! :-)


Setelah dipindahin ke loyang baru, panggang lagi tanpa ditutup atasnya selama 5 menit pertama, keluarin, olesin lagi dengan bumbu, panggang lagi. Bolak balik selama 15 menit kemudian keluarkan. Hasilnya tetap moist dan sudah tidak terlalu basah lagi.

9. Olesi permukaan daging yang sudah matang dengan madu secara merata, potong-potong, sajikan dengan saus sambal. Aku  masih pake saus sambal botolan kemarin itu. Sepertinya aku perlu mencari resep sambal pendamping yang tepat untuk makan babi panggang merah ini. Yummmm!!!